PENCARIAN

Jumat, 27 Maret 2009

Loa Ipuh Disaster

rencananya sich mau mosting tentang kgiatan KAMMI ke sekolah dan aksi KAMMI Tolak Golput, atau kegiatan kegiatan Maulud Nabi yang di adakan oleh BEM FKIP tempat ane kuliah yang sepi pengunjung. tapi tidak jadi karena kali ini ane mau mosting kebakaran yang terjadi kemaren tanggal 26 maret di gang ikhlas yang berada di belakang tempat tinggal tante ane yang ane tumpangi.
waktu itu ane sedang menunggu rapat untuk membahas acara mauludan karena ane adalah anggota BEM dan kebetulan mendapat amanah sebagai seksi perlengkapan untuk acara tersebut, ketika menunggu itulah ane mendengar sirene mobil meraung - raung yang ane kira mobil polisi or rumah sakit.
tapi ane terkejut ketika ada yang memberitahu bahwa sedang terjadi kebakaran, setelah ane ke halaman parkir dan melihat asap hitam yang ane kira kebakarannya terjadi di kawasan jalan penjaitan atau kartini langsung saja ane tinggalkan motor ane ikut temen ane dengan niat ke lokasi kejadian, tapi kami terpaksa berhenti di mangkuraja karena jalanan sudah di blokir polisi. setelah meninggalkan sepeda motor di mangkuraja kami segera ke loa ipuh, setelah melihat kobaran api dari dekat ane segera teringat rumah tante dan rumah teman kami yang menurut perkiraan kami tidak jauh dari kobaran api. kami langsung panik dan mencoba bergerak menuju rumah teman kami, disana ternyata teman kami belum ada kami langsung bingung dan mencoba menghubungi handphonenya. akhirnya kami bertemu juga dengan temen kami yang langsung menangis dan meminta membantu mencari ijazahnya karena barang lain sudah dikeluarkan. langsung saja teman ane yang bersama ane membantu dan ane meminta izin untuk meninggalkan mereka karena ane juga khawatir dengan keadaan rumah tante ane. segera ane berlari ke rumah dan mendapati orang rumah sudah bersiap-siap. ane langsung naik ke kamar mencari ijazah serta barang penting ane dan sepupu ane.
saat hujan turun ane kira api akan berhenti namun ternyata hujan yang terjadi hanya sebentar dan api semakin membesar karena angin yang kencang serta rumah - rumah yang kebanyakan terbuat dari kayu tersebut. melihat hal itu langsung saja seluruh keluarga di bantu rekan - rekan kerja sepupu ane mengevakuasi barang - barang di dalam rumah.
setelah sekitar 3 jam akhirnya api berhasil di atasi berkat kerjasama PMK dan warga, dan yang membuat hati ane sedih adalah rumah salah satu teman kuliah ane yang berada di dalam gang ludes terbakar, namun alhamdulillah mereka sempat menyelamatkan barang - barang mereka.
selepas kejadian tersebut puluhan posko bencana berdiri dari berbagai ormas dan partai, di depan rumah ane juga berdiri posko dari PKKM KUKAR keluarga besar arema. hari ini tanggal 27 teman - teman dari KAMMI Komsat Kukar melakukan aksi penggalangan dana di simpang lampu merah dan teman - teman di kelas ane juga ikut bersama BEM FKIP melakukan penggalangan dana di tempat retribusi jembatan tenggarong.

Kamis, 12 Maret 2009

CALEG GAGAL DAN BERMASALAH MEMPENGARUHI TINGKAT GOLPUT MASYARAKAT


Ditengah lebatnya hujan Rabu sore (10/3) tidak menyurutkan semangat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Kukar melakukan aksi damai "Tolak Caleg Gagal dan Bermasalah"di bundaran Jembatan Bongkok Tenggarong. Aksi yang melibatkan puluhan kader KAMMI Kukar tersebut berlangsung selama 2 jam lebih dengan menggunakan poster - poster dan spanduk serta membagikan 1000 selebaran yang di beri judul "Jangan Pilih yang Gagal dan Bermasalah". Aksi semakin semarak karena salah seorang dari kader KAMMI menampilkan Track Recall memerankan seorang caleg berseragam jas dan kopiah melambaikan uang puluhan ribu rupiah dan meminta untuk memilih dia kepada masyarakat pengguna jalan yang melintas di bundaran.

Wendy selaku koordinator lapangan mengatakan "aksi tersebut merupakan bentuk keprihatinan terhadap Track Record anggota dewan kita yang akhir - akhir ini sering tersangkut berbagai kasus negatif dan mengingatkan masyarakat pada pemilu legislatif kali ini agar berhati - hati dan jangan mudah tertipu dengan money politic dan pemberian yang sifatnya meminta dukungan suara"

sementara itu Markin Hidayat yang merupakan Ketua KAMMI Kukar mengatakan Pemilu yang akan dihadapi masyarakat Kukar hakikatnya adalah agar kemudian pemimpin yang terpilih memberi komitmen dan menuntaskan janji - janjinya agar terciptanya berupa kesejahteraan. Namun yang terjadi adalah masyarakat kembali ditipu dengan berbagai janji dan sikap - sikap para pemimpin dan wakil rakyat kita. Mereka yang dipilih rakyat ternyata tidak memperjuangkan hak - hak rakyat, terbukti banyaknya anggota dewan gagal dan bermasalah, katanya. "kita jangan pernah percaya pada mereka yang telah gagal dan mereka berniat untuk bisa menjadi pejabat - pejabat lagi pada pemilu ini. Tentu kita tidak bisa membiarkan orang - orang bermoral buruk memimpin negeri ini" tambahnya.

Di dalam selebaran Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk berhati -hati pada Politik Pencitraan para pemimpin dan mengajak untuk menolak Caleg Gagal dan Bermasalah.

dengan kriteria sebagai berikut :
  1. Gagal & Bermasalah karena terbukti dan masih dalam proses kasus korupsi
  2. Gagal & Bermasalah karena memiliki akhlaq dan moral buruk
  3. Gagal & Bermasalah karena berkampanye dengan politik uang
  4. Gagal karena tidak memiliki Track record / Prestasi yang baik selama menjabat
  5. Gagal memperjuangkan hak - hak rakyat karena tunduk pada kepentingan penguasa, sebagai balas jasa karena ketika berkampanye banyak meminjam dana dari mereka.
Akhir dari rangkaian aksi ditutup dengan melakukan do'a bersama kemudian Wendy menambahkan bahwa aksi yang dilakukan KAMMI Kukar tersebut sifatnya continue karena akan ada aksi berikutnya dengan tema "Tolak Golput". Rencananya mereka akan menyebar 1000 stiker bertuliskan "Jangan golput" bekerjasama dengan KPUD Kutai Kartanegara.

tunggu saja aksi berikutnya.

ALLAHU AKBAR..................
ALLAHU AKBAR..................
ALLAHU AKBAR..................

di tulis oleh Akhi Markin
di edit dan di posting oleh akhi Dani